NUNUKAN – Seorang peserta perlombaan HUT ke 77 RI di Nunukan, meninggal dunia, setelah mengikuti tarik tambang di RT 05 Nunukan Timur, Selasa (23/8).
Panitia lomba HUT RI 77 Nunukan Timur, Roy, menuturkan, laki-laki tersebut bernama Jufri (52), warga RT 12 Nunukan Timur.
‘’Dia buruh di pelabuhan Tunon Taka. Kalau kata keluarganya ada riwayat asma dan jantung. Kemungkinan dia terlalu bersemangat sehingga tenaganya terlalu diporsir dan membuatnya lemas dan pingsan,’’ ujarnya, Selasa (23/8).
Sebelum perlombaan, kondisi Jufri terlihat cukup bugar. bahkan ia mengambil posisi sebagai jangkar dalam permainan tradisional tersebut.
Roy menuturkan, di sesi pertama perlombaan berakhir imbang, sehingga permainan berlanjut pada sesi kedua, Jufri juga bermain satu tim dengan anaknya, dan disaksikan oleh istrinya yang ikut menonton di pinggir lapangan.
Pada sesi kedua itulah, Jufri tiba-tiba saja melepaskan tali, dan terbaring pingsan.
‘’Kami larikan ke puskesmas menggunakan pikap, saat itu masih terasa nadinya, saat sampai, dokter menyatakan kondisi Jufri sudah tidak bernyawa,’’ kata Roy.
Akibat musibah ini, berbagai perlombaan yang sudah berlangsung sejak Minggu (21/8) lalu dihentikan.
Roy menambahkan, keluarga almarhum cukup ikhlas menerima kematian yang merupakan musibah tidak terduga tersebut.
‘’Sebagai rasa simpati dan duka cita mendalam kami kepada keluarga almarhum, kita serahkan hadiah Tarik tambang dengan total Rp 10 juta kepada keluarga almarhum,’ ’kata Roy. (Dzulviqor)
