NUNUKAN, KN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Nunukan merilis Ikhitisar Cuaca Bulan Oktober 2025. Data menunjukkan Nunukan mengalami variasi cuaca yang signifikan, dengan suhu udara maksimum mencapai titik tertinggi, tetapi di sisi lain, curah hujan bulanan yang tercatat cukup tinggi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami anomali cuaca ini agar dapat melakukan mitigasi yang tepat.
Puncak Panas dan Suhu Ekstrem di Tengah Bulan
Hasil pengamatan Stasiun Meteorologi Nunukan menunjukkan suhu rata-rata udara sepanjang Oktober berada di angka 27,6°C. Angka ini terbilang cukup stabil.
Namun, yang menjadi sorotan adalah suhu maksimum yang melonjak hingga 33,9°C pada tanggal 18 Oktober. Hal ini mengindikasikan adanya hari-hari yang sangat panas dan terik di tengah bulan, sebuah kondisi yang menuntut kewaspadaan terhadap dehidrasi. Sebagai perbandingan, suhu minimum tercatat cukup rendah, yaitu 22,8°C pada tanggal 9 Oktober.
Data Suhu Udara Nunukan (Oktober 2025):
• Rata-rata: 27,6^{\circ}C
• Maksimum: 33,9^{\circ}C (Tgl 18)
• Minimum: 22,8^{\circ}C (Tgl 9)
Hujan Lebat Tetap Mendominasi
Meskipun Nunukan sempat diterpa panas ekstrem, bulan Oktober tetap didominasi oleh fenomena hujan. Total Curah Hujan (CH) bulanan mencapai 240,6 mm. Ini merupakan volume yang cukup besar, mengingat variasi curah hujan di wilayah tropis.
Tercatat ada 21 hari hujan sepanjang bulan Oktober, artinya hampir tiga perempat hari dalam sebulan terjadi hujan. Curah hujan harian tertinggi mencapai 77,6 mm yang terjadi pada tanggal 5 Oktober. Maka dari itu, angka curah hujan ini bisa memicu genangan atau banjir lokal, sehingga perlu menjadi perhatian bagi masyarakat setempat.
Tekanan Udara dan Kelembaban Stabil
Sementara itu, kondisi tekanan udara dan kelembaban menunjukkan kondisi yang relatif stabil, meskipun fluktuasinya mencerminkan dinamika atmosfer lokal. Rata-rata tekanan udara tercatat 1010,8 mb.
Fluktuasi tekanan tertinggi (1014,4\text{ mb}) dan terendah (1003,1\text{ mb}) ini wajar terjadi seiring dengan pergerakan massa udara. Selanjutnya, kelembaban udara rata-rata mencapai 85%. Kelembaban ini menunjukkan tingkat uap air di udara cukup tinggi. Terlebih lagi, kelembaban maksimum bahkan mencapai 100% pada tanggal 5 Oktober, yang bertepatan dengan hari hujan tertinggi, membuat udara terasa sangat jenuh.
Angin Dominan Tenggara-Barat Laut
Pergerakan angin juga menjadi bagian penting dari cuaca Nunukan Oktober 2025. Arah angin dominan bergerak dari Tenggara menuju Barat Laut.
Selain itu, kecepatan maksimum angin tercatat cukup kencang, mencapai 22 Knot pada tanggal 8 dan 9 Oktober. Kecepatan angin yang tinggi ini biasanya berkaitan dengan potensi gelombang tinggi di perairan sekitar Nunukan. Oleh karena itu, aktivitas pelayaran dan nelayan diimbau untuk selalu mewaspadai kondisi ini.
Kesimpulan, Waspada Transisi Cuaca Ekstrem
Data ikhtisar cuaca Nunukan Oktober 2025 ini menunjukkan pola cuaca yang kontras, panas yang mencapai puncaknya di satu sisi, dan intensitas hujan yang tinggi di sisi lain. Kondisi ini menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem, mulai dari potensi banjir hingga risiko kesehatan akibat suhu tinggi. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan aktivitas sehari-hari.
Informasi BMKG
• Stasiun Meteorologi Nunukan
• Telepon: 0811-5311-920
• Email: stametnnk96503@gmail.com (Dzulviqor)
