NUNUKAN – Memasuki minggu ke delapan Februari 2022, kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Nunukan, berjumlah sebanyak 504 kasus konfirmasi positif.
Juru bicara satgas COVID-19 Nunukan, Sabarudin, mengungkapkan hari ini Selasa (22/2) terjadi penambahan kasus konfirmasi sebanyak 151 kasus aktif.
“Penambahan kasus ditemukan dari hasil penelusuran terhadap, pasien suspek, pasien kontak erat, dan pelaku perjalanan,” ujar Sabarudin.
Dia menjelaskan, sebagian besar pasien konfirmasi menjalani perawatan isolasi mandiri yang terus dipantau oleh Satgas COVID-19 Nunukan.
“Pasien yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 405, yang menjalani karantina di rusunawa sebanyak 93 pasien, dan 6 orang menjalani perawatan medis di RSUD Nunukan,” jelasnya.
Selain itu, ada empat orang pasien konfirmasi yang dinyatakan sembuh / selesai isolasi.
“Pasien sembuh ada 4 orang, rinciannya ; satu orang warga Jl. Antasari Nunukan, satu orang warga Jl. Pasar Inhutani Nunukan, satu orang warga Jl. Bhayangkara, Sebatik Timur dan satu orang dari kluster perusahaan PT. MIP,” imbuhnya.
Sabarudin menegaskan, hingga hari ini risiko penularan COVID-19 di Kabupaten Nunukan, masih berada dalam zona kuning / risiko rendah.
“Masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjalani 5M, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” harapnya. (Hadi Trisno Nugroho)
