NUNUKAN, KN – Teror predator air di Nunukan, Kalimantan Utara,kian mengkhawatirkan. Seorang buruh pelabuhan, Syamsuddin (64), nyaris tewas setelah buaya menerkamnya saat melintas di parit Jalan Lingkar, Nunukan Timur, Rabu (5/11/2025) malam. Korban selamat dengan 10 jahitan, sementara petugas Damkar berhasil menangkap buaya berukuran dua meter tersebut.
Aksi Heroik Syamsuddin Lolos dari Gigitan Maut
Peristiwa mencekam itu terjadi sekitar pukul 18.15 Wita. Syamsuddin, warga Jalan Tien Soeharto, tengah berjalan melalui jalur parit di belakang rumahnya menuju kediaman tetangga.
”Saat melintas di sekitar parit, tiba-tiba buaya muncul dan langsung menyambar paha kanan korban,” terang Kapolsek Kawasan Pelabuhan, Iptu Andre Azmi Azhari, Kamis (6/11/2025).
Buaya seketika menarik korban yang terjatuh masuk ke dalam parit. Meskipun dalam kondisi kritis, Syamsuddin tak hilang akal. Ia berjuang keras melawan cengkeraman maut buaya.
”Berkat perlawanan kuat, korban berhasil memukul mata buaya tersebut. Akibatnya, gigitan terlepas, dan predator itu meninggalkan korban,” imbuh Iptu Andre.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka robek serius di kaki kanan, membentang dari lutut hingga betis, dan tim medis memberinya sepuluh jahitan di Puskesmas setempat.
Ancaman Nyata, Parit Jadi “Jalur Tol” Buaya dari Laut
Selain kronologi serangan, pihak kepolisian menyoroti risiko tinggi di lokasi kejadian. Iptu Andre menjelaskan, parit di belakang rumah warga tersebut memiliki koneksi langsung ke laut.
“Sebab itu, ketika air laut pasang, volume air di parit ikut meningkat. Inilah yang menjadi jalur serangan buaya di Nunukan ke area permukiman warga,” tegasnya.
Fenomena ini menjadi ancaman nyata bagi masyarakat di wilayah pesisir, khususnya warga Jalan Lingkar, RT 17. Buaya seolah mendapatkan “jalur tol” cepat menuju kawasan rumah penduduk.
Masyarakat setempat yang resah maka segera menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setelah insiden terjadi.
Damkar Lumpuhkan Buaya Dua Meter
Sekretaris Damkar Nunukan, Wahyudi Kawariyin, kemudian mengonfirmasi bahwa pihaknya bergerak cepat merespons laporan warga.
”Kami berhasil menangkap buaya sepanjang dua meter yang sempat menggigit warga, sekitar pukul 22.15 Wita,” ujar Wahyudi. Predator tersebut ditemukan bersembunyi di kolong rumah warga yang berdekatan dengan parit (TKP).
Penangkapan buaya ini memberikan sedikit kelegaan bagi warga setempat, namun demikian pihak kepolisian terus menggaungkan imbauan untuk tetap waspada demi mencegah korban berikutnya. (Dzulviqor)

