Site icon Kabar Nunukan

BLK Nunukan Gelar 4 Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

NUNUKAN – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, UPT. Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 3.

Sedikitnya, ada 4 program pelatihan yang diberikan kepada 64 peserta yang terbagi dalam 4 kelompok.

Program pelatihan dimaksud antara lain, Teknologi Informasi dan Komunikasi (Desainer Grafis Muda), Fashion Technology (Menjahit Pakaian Wanita Dewasa), Teknik Las (Plate Welder SMAW 3G-UP/PF) dan Teknik Otomatif (Service Sepeda Motor Injeksi).

Ketua panitia pelaksana pelatihan, Hasanuddin, mengatakan, program ini rutin digelar setiap tahun dengan sumber anggaran dari APBD Nunukan dan APBN.

“Untuk pelatihan tahap 3 ini, sumber anggarannya dari APBN DIPA Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda Tahun 2024,” ujarnya, Jumat (4/10/2024).

Hasanuddin menjelaskan, peserta pelatihan berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Nunukan, yang dinyatakan lolos dalam seleksi online.

“Yang mendaftar cukup banyak ada seratusan lebih, namun yang dinyatakan lulus sebanyak 64 orang sesuai kouta pelatihan. Masing-masing program pelatihan berjumlah 16 orang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Nunukan, Masniadi, mengatakan, tujuan dari pelatihan ini agar generasi muda lulusan SMA sederajat, bisa dilatih dan diberikan keterampilan untuk bersaing dan siap bekerja.

“Kita itu sekarang berpikir bagaimana melihat peluang yang ada, baik di perusahaan lokal di Nunukan. Di KIPI dan juga di Tarakan,” kata Masniadi.

Lanjutnya, ke depan, pihaknya coba mengakomodir pelatihan bagi peserta yang kesulitan untuk datang langsung ke Nunukan.

Hal itu guna memberikan keterampilan agar masyarakat bisa mengembangkan usaha di wilayah mereka masing-masing.

“Ini kita pikir bagaimana desainnya supaya bisa menjangkau yang ada di kecamatan tanpa harus ke BLK Nunukan,” imbuhnya.

Mssniadi berpesan, kepada peserta pelatihan tahap 3 ini, agar belajar dengan bersungguh-sungguh dan sebaik mungkin menyerap ilmu dari instruktur.

“Setelah selesai ikut pelatihan ini, mereka mampu untuk mengaplikasikan dan siap bekerja dengan keterampilan yang dimiliki,” pungkasnya. (Sabri)

Exit mobile version