NUNUKAN – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan, Kalimantan Utara, melakukan pembersihan sungai di Kampung Nelayan Mansapa, dalam rangkaian HUT ke 78 TNI AL.
Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, mengatakan, sungai di Kampung Nelayan Mansapa, menjadi sasaran bakti sosial, karena merupakan jalur sodetan tanpa hulu.
“Sungai Kampung Nelayan Mansapa, langsung terhubung ke laut, dan sampah-sampah yang masuk, tak semua berasal dari warga sekitar. Saat laut pasang, sampah masuk kampung, dan itu menjadi ancaman bagi kesehatan warga sekitar,” ujarnya, Selasa (5/8/2023).
Dengan kondisi lingkungan sungai yang kumuh, lanjut Arief, Lanal Nunukan, merasa berkewajiban untuk menstimulasi masyarakat dan mendorong pola hidup bersih agar pengelolaan sampah dilakukan intensif dan keberadaan sampah teratasi.
Sampah sampah di sungai Kampung Nelayan Mansapa, mayoritas adalah sampah botol mineral yang selama ini dimanfaatkan sebagai pelampung rumput laut.
Botol botol bekas, masuk kampung nelayan saat air laut pasang, sehingga sungai di wilayah tersebut dipenuhi sampah.
“Kita gandeng semua elemen dan institusi untuk melakukan pembersihan. Agar Kampung Nelayan Mansapa, menjadi tempat yang nyaman ditinggali. Masyarakan teredukasi untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan memberikan nuansa sehat bagi penghuninya,” imbuhnya.
Selain mengedukasi dan sosialisasi hidup bersih, Arief juga meminta masyarakat memasang jaring di jalur masuk sungai agar sampah tertahan dan tidak mudah masuk jalur sungai yang berada di tengah perkampungan.
Terlebih, sungai dimaksud, adalah salah satu urat nadi, dan jalur perekonomian bagi nelayan setempat.
“Bisa juga memanfaatkan pelampung bocor untuk menampung sampah sampah botol bekas, lalu dibawa ke bank sampah setempat, agar bisa dimanfaatkan menjadi serpihan dan memiliki nilai jual,’ sarannya.
Untuk diketahui, program kali bersih, selain sebagai bakti sosial perwujudan pengabdian TNI AL kepada masyarakat, juga ditujukan untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan utamanya untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. (Dzulviqor).