NUNUKAN – Aparat Kepolisian dari Satuan Samapta Bhayangkara menggerebek arena perjudian sabung ayam di tengah perkebunan kelapa sawit, di daerah Sungai Lancang, Kelurahan Tanjung Harapan, Nunukan Kalimantan Utara, Kamis (13/05) sekira pukul 15.00 WITA.
Saat penggerebekan Polisi sempat melepaskan gas air mata dan tembakan peringatan.
Kapolres Nunukan AKBP. Syaiful Anwar mengungkapkan, para pelaku berhasil melarikan diri dan meninggalkan barang bukti ayam jago aduan dan puluhan unit sepeda motor.
‘’Ironi memang, salat Idulfitri baru beberapa jam dilakukan, mereka sudah melakukan kemaksiatan lagi,’’ sesalnya.
Meski gagal mengamankan puluhan penjudi tersebut, Polisi berhasil mengamankan 25 unit sepeda motor, 6 ekor ayam aduan dan lapak dadu sebagai barang bukti.
Nantinya, Polisi akan menginventarisir kepemilikan sepeda motor yang diamankan.
Polisi juga akan meminta mereka membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya.
‘’Walaupun mungkin mereka tak bisa dijerat secara Pidana, paling tidak akan didata dan dibuatkan pernyataan untuk tidak mengulangi. Semoga kedepan, apabila masih ada yang melakukan, kami bisa menangkap lengkap sehingga bisa dipidanakan,’’ kata Syaiful.
Syaiful tegas berkomitmen melarang perjudian dalam bentuk apapun. Ia tidak mentolerir perjudian yang menjadi media perusak moral dan mempertontonkan penyiksaan terhadap binatang.
‘’Silahkan kalau masih ada yang mau coba-coba, kami tak akan pernah bosan memburu aktifitas mereka,’’ tegasnya. (Dzulviqor)