NUNUKAN – Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung memperkenalkan alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia (alutsista TNI) pada pelajar SDN 01 dan SMP 01 di Desa Tabur Lestari Kecamatan Simenggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol. Inf. Deny Ahdiani Amir, mengatakan, pengenalan alutsista TNI bagi para pelajar di perbatasan, diharapkan meningkatkan semangat belajar anak, setelah dua tahun dihantam pandemi COVID-19, dengan materi ajar yang membuat anak anak bosan.
‘’Prajurit kami mengajarkan materi menaksir jarak dengan menggunakan teropong serta mengajarkan cara menggunakan kompas dengan baik dan benar. Ini salah satu inovasi dalam membantu membangkitkan semangat belajar mereka,’’ ujarnya, Minggu (18/9).
Selain inovasi pengenalan dan materi ajar alutsista militer, prajurit juga memberikan pelajaran sejarah dan wawasan kebangsaan untuk menumbuhkan jiwa patriot sejak dini.
Hal tersebut, dikuatkan dengan pelatihan baris berbaris, dan akan ditampilkan dalam lomba gerak jalan yang dijadwalkan November 2022 mendatang.
‘’Kehadiran Satgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621/Manuntung harus berdampak positif bagi kehidupan masyarakat perbatasan,’’ tegasnya.
Kata Deny, para pelajar di perbatasan ini sangat antusias dan semangat menerima materi yang diajarkan.
‘’Melihat mereka semangat dan tersenyum, kami sebagai prajurit bangga bisa mengajar anak-anak di perbatasan demi bakti dan cinta tanah air,’’ pungkasnya. (Dzulviqor)