Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)
NUNUKAN, KN – Bupati Cup 2025 memasuki fase paling mendebarkan. Sebanyak 16 tim terbaik kategori umum prestasi telah memastikan tempat mereka di babak gugur, dan siap saling jegal demi satu tiket menuju babak selanjutnya.
Suasana semakin memanas setelah undian babak 16 besar dilaksanakan pada Minggu (10/8) malam di ruang KONI Nunukan.
Acara yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Panitia, Enal, ini turut dihadiri para manajer tim yang dengan saksama menyaksikan nasib tim mereka ditentukan.
Pertarungan hidup mati ini akan segera dimulai, dengan dua partai seru setiap malamnya di Stadion Sei. Bilal, Nunukan, Kaltara, diawali pada Senin (11/8/2025) pukul 18.30 WITA.
Berikut adalah 16 tim yang berhasil melangkah ke fase gugur:
– Tariu PM FC, sang juara Pool A, akan menjadi salah satu tim yang paling diwaspadai. Mereka didampingi Lanto FC sebagai runner-up.
– Di Pool B, Perseto FC dan MBM FC juga siap melanjutkan dominasi mereka.
– Sementara itu, Nankatsu FC dan Tisufa FC dari Pool C akan menghadapi lawan-lawan berat.
– Tim unggulan U38 Prestasi bersama Dewantara R4 dari Pool D, serta Gapindo FC dan Black Shark dari Pool E, juga siap menunjukkan taji mereka.
– Lolos sebagai juara Pool F, Soya Tembaring akan ditemani oleh Serumpun Perbatasan.
– Tak ketinggalan, empat tim yang lolos secara dramatis sebagai peringkat ketiga terbaik, yaitu Kaliber FC, Nusa FC, Tanete FC, dan Kacipo FC, siap membuat kejutan.
Para Veteran Siap Beraksi, Babak 8 Besar Old Star Legend Dimulai
Di sisi lain, persaingan di kategori Old Star Legend juga tidak kalah menarik. Delapan tim yang diisi para pemain veteran telah lolos ke babak 8 besar dan siap unjuk kebolehan.
Pertarungan para legenda ini akan dimulai pada Jumat (15/8/2025) hingga Senin (18/8/2025), dengan kick-off pukul 19.00 WITA.
Berikut adalah tim-tim yang akan bersaing:
– PGRI Kabudaya dan U38 A dari Pool A.
– Bhayangkara FC dan The Maczman FC dari Pool B.
– MU Sebatik dan Persalis FC dari Pool C.
– Dua tim yang lolos sebagai peringkat ketiga terbaik adalah Kodim dan Sabangka FC.
Akankah ada kejutan dari tim-tim kuda hitam, atau justru para unggulan yang akan melenggang mulus ke babak final?
Kita nantikan bersama siapa yang akan keluar sebagai juara di kedua kategori ini.