NUNUKAN – Sebanyak 210 anggota Palang Merah Remaja (PMR) utusan dari 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 8 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Nunukan, ikut ambil bagian dalam Kemah Bakti PMR, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nunukan, 24 – 26 Februari 2023, di embung Sei Fatimah, Nunukan, Kalimantan Utara.
Ketua PMI Kabupaten Nunukan Kaharuddin Tokkong mengatakan, masing-masing sekolah mengutus 20 orang peserta dengan didampingi 3 orang Pembina PMR.
Dalam acara tersebut, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan antara lain, traveling Kepalangmerahan, cerdas cermat, rangking 1, pentas seni, remaja tangguh, majalah dinding, kreasi barang bekas, forpis dan lainnya.
“Terima kasih dan apresiasi kepada sekolah yang telah berpartisipasi. Yang jelas, kegiatan ini terlaksana karena berbagai pihak ikut berpartisipasi, ada sinergitas sehingga terlaksana dengan baik,” ujar Kaharuddin saat membuka Kemah Bakti.
Lanjut Kahar, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggota PMR di Nunukan.
Selama ini, pembinaan lebih banyak dilakukan di lingkungan sekolah. Sehingga dalam perkemahan ini proses pembinaan harus lebih ditingkatkan lagi.
“Di perkemahan ini sudah melebur menjadi satu kesatuan bagaimana kita bisa meningkatkan kapasitas dan kompetensi sebagai anggota PMR,” imbuhnya.
Harapan lain yang dikemukakan oleh Kaharuddin ialah, Kepalangmerahan juga berlanjut di perguruan tinggi. Bahkan nanti bisa juga bergabung di relawan PMI Kabupaten Nunukan.
“Yang jelas tidak ada sia-sia, dalam acara perkemahan seperti ini. Tidak ada lepas begitu saja. Semuanya bermanfaat, ketika sudah memasuki masa dewasa atau tua. Pada usia muda lah kalian bisa belajar banyak hal termasuk PMR ini,” pungkasnya. (Sabri)