NUNUKAN – Prajurit Pangkalan TNI AL (LANAL) Nunukan, melakukan penanaman sorgum, di lahan seluas 900 m2, dalam rangkaian HUT ke 77 TNI AL 77, Kamis (9/9) lalu.
Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, mengatakan, program penanaman bibit sorgum bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, sekaligus sebagai wujud implementasi perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
‘’Ini program nasional yang juga menjadi instruksi Presiden RI Jokowi. Dengan adanya krisis global ini, penting untuk menjaga ketahanan pangan,’’ ujar Arief.
Selain bibit sorgum, LANAL Nunukan juga akan menanam bibit pangan lainnya seperti jagung dan kedelai.
Tanaman dimaksud, akan ditanam pada lahan seluas 1,4 hektar yang terletak dj halaman belakang mako LANAL Nunukan, serta di lahan hibah dari Pemkab Nunukan seluas 2 hektar.
‘’Di HUT 77 TNI AL ini, perintahnya adalah untuk menghidupkan lahan tidur di wilayah yang terdapat TNI AL. Selain untuk menjamin kecukupan pangan prajurit, juga menjamin kebutuhan pangan masyarakat secara umum,’’ imbuhnya.
Dia berujar, untuk memaksimalkan lahan tidur cukup mudah karena termasuk salah satu program yang disokong penuh oleh Pemerintah Pusat.
Sehingga, dengan sinergitas yang telah terjalin di Daerah, apapun yang akan dikerjakan akan menjadi ringan.
‘’Bibit tanaman seperti jagung dan kedelai, disediakan Kementrian Pertanian. Jadi modalnya hanya SDM dan menggarap lahan lahan tidur yang saya yakin masih cukup luas di Nunukan,’’ ujarnya.
Terpisah, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, mengapresiasi kinerja dan program TNI AL yang turut serta dan terjun langsung untuk program yang juga menjadi program pemerintah.
‘’Kita tentu apresiasi apa yang dikerjakan LANAL Nunukan di HUT 77 TNI A ini. Kita juga sudah perintahkan OPD terkait menghidupkan semua lahan tidur di tengah isu inflasi saat ini. Kita berharap masyarakat bisa menjadi petani mandiri dan kebutuhan pangannya serba terpenuhi,’ ’kata Laura.
Peringatan HUT ke 77 TNI AL di Kabupaten Nunukan, juga dirangkai dengan ziarah Taman Makam Pahlawan (TMP) Jaya Sakti.
Ziarah TMP, menjadi sebuah penghormatan bagi para pahlawan yang sudah mengorbankan jiwa raga untuk kemerdekaan.
Penghormatan tersebut, diharap bisa diikuti generasi milenial dengan mewarisi jiwa patriotisme. (Dzulviqor )